Mengenal genjer
Genjer merupakan tanaman yang tumbuh di rawa atau kolam berlumpur yang banyak airnya. Tanaman genjer merupakan tanaman asli wilayah tropis dan subtropis Amerika (Jacoeb et al. 2010). Warna daunnya hijau dengan lapisan lilin sehingga terlihat mengkilat.Di berbagai daerah, genjer dikenal dengan sebutan haleyo (Batak), eceng (Melayu), genjer, saber (Sunda) dan centongan (Jawa). Klasifikasi dari tanaman genjer menurut Plantamor (2008) adalah sebagai berikut.
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Alismatales
Famili : Limnocharitaceae
Genus : Limnocharis
Spesies : L. flava (L.) Buch
Pemanfaatan tanaman genjer dilakukan terhadap daun muda dan bunga yang belum terbuka yang dimakan sebagai sayuran, di Indonesia terutama di Jawa Barat, di Malaysia, dan di Thailand. Tanaman ini biasanya tidak dimakan mentah tetapi dipanaskan di atas api atau dimasak untuk waktu yang singkat. Pengolahan genjer sebagai penambah nafsu makan adalah dengan pengukusan genjer segar hingga setengah matang yang dikonsumsi sebagai lalapan. Daun dan bunga genjer berkhasiat sebagai penambah nafsu makan.Daun dan bunga genjer mengandung kardenolin, flavonoid dan polifenol (Plantamor 2008). Menurut Maisuthisakul et al. (2008) menunjukan bahwa L. flava di wilayah Thailand mengandung total fenolik sebesar 5,4 mg GAE/g berat kering dan total flavonoid sebesar 3,7 mg RE/g berat kering. Genjer juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak, dengan cara batang genjer dicacah menjadi bagian kecil-kecil, kemudian dicampur dengan bekatul atau dedak sebagai pakan sapi dan kambing.
Berikut ini adalah Tabel kandungan nutrisi dari 100
gram tanaman genjer :
Komponen Gizi
|
Jumlah
|
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Kalsium
Fosfor
Kalium
Zat Besi
Vitamin A
Vitamin B1
Vitamin C
Air
BDD
|
33 kcal
2,2 g
0,1 g
7,4 g
7 mg
100 mg
0,5 mg
200 mg
0,08 mg
8 mg
8 mg
89,5 mg
100 %
|
Komentar
Posting Komentar